Halaman

Kamis, 14 April 2011

kondom bisa di buat umpan

memancing menggunakan kotrekan sangat menyenangkan,dan cukup menghibur,banyak orang sering memancing dgn kotrekan,kalau di sulawesi mungkin namanya pancing bulu,kalau disini,di pulau bintan namanya pancing palas,,banyak cara membuat pancing
kotrekan,,ada yang dari benang warna-warni,dari bulu binatang,tali rapia,kulit ikan,serabut kain,dll.
atau beli aza sabiki,,kalau mau gampang..!di toko pancing banyak,tetapi kelemahannya mudah putus,
tapi ada satu cara bikin kotrekan-yang agak nyeleneh,,,bikin kotrekan dari"KONDOM",,,hehehehe.
memang kedengarannya jorok,tetapi saya pernah mencobanya....semua jenis kotrekan lewat,,,,,,
di jamin mantapppp''''''cara membuatnya,,,ambil kondom yang baru, yang bekas juga boleh..hikhikhik.
gunting sesuai ukuran baru di ikat di mata kail,,baru dirangkai jadi dech kotrekan dari "kondom",,,,,
gak percaya coba ambil kondom di rumah,atau beli di warung,lemparkan ke laut,,akan terlihat-
bercahaya,,,dan juga guntingan kondom tadi kelihatan seperti ikan-ikan kecil hidup yan lincah..
selamat mencoba,,,,,,,,,,,, Selengkapnya...

Senin, 11 April 2011

jenis umpan memancing

Umpan 

Umpan adalah bagian dari alat pancing. Umpan berfungsi untuk menarik perhatian ikan sasaran sehingga ikan tersebut tertarik untuk memakan atau mengigitnya.
Jenis-jenis umpan mancing
Umpan dapat dibagi dalam 2 kategori besar, yaitu umpan alami dan umpan tiruan.
  1. Umpan alami (bait) adalah umpan yang sama atau secara kimiawi mirip dengan makanan ikan tersebut di habitat aslinya. Umpan alami dapat berupa cacing, udang, ikan, cumi, pelet, umpan esence dan sebagainya.
  2. Umpan tiruan (lure) adalah umpan khusus untuk ikan-ikan predator baik air tawar maupun air laut yang dibuat sedemikian rupa sehingga bentuk dan gerakannya menyerupai makanan alami ikan tersebut di habitat aslinya. Beberapa tipe umpan tiruan meliputi  :  minnow, popper, metal jig, konahead, spoon, crankbait, stckbait, spinner, jig head, soft plastic lure, sabiki (kotrekan), feather jig,dll.
Umpan Alami (livebaits/ deadbaits)
Keefektifan umpan alami tidak diragukan lagi, karena merupakan makanan alami ikan-ikan pemangsa dihabitatnya. Penggunaan umpan alami harus sesuai dengan kebutuhan ikan yang dijadikan target pancingan, karena mancing dengan umpan yang tidak sesuai akan menjadi hal yang sia-sia.
Jenis-jenis Umpan Alami
Jenis-jenis umpan alami antara lain: cacing, kerang, serangga, cumi-cumi, ikan, rebon, udang, lumut, dll. Semuanya bisa dalam bentuk utuh (hidup atau mati) maupun irisan/potongan. Berikut contoh gambar umpan alami.
Pemasangan Umpan Alami
Masukkan pipa metal yang lubangnya bisa dilewati oleh senar melaui ingsang ikan dan keluar melaui anus ikan. Lalu masukkan senar kedalam lubang pipa, kemudian keluarkan pipa dan tetap tinggalkan senar dalam badan ikan, lalu ikat ujung senar ke hook.
Memasang Serangga Untuk Umpan
Serangga seperti capung dan jangkrik umumnya digunakan dalam keadaan hidup, yaitu dengan memasangkan hook pada pangkal sayap serangga tersebut.
Memasang Cacing Untuk Umpan
Untuk umpan, cacing bisa digunakan satuan atau lebih dari satu. Caranya dengan mengaitkan badan cacing ke hook beberapa kali, agar tidak mudah terlepas saat turun ke air.
Memasang Udang Untuk Umpan
Udang yang digunakan sebagai umpan bisa berupa udang hidup maupun udang mati. Untuk udang mati kaitkan hook mulai dari ekor dan keluar dari tengah badan udang, sedangkan untuk udang segar cukup dengan mengaitkan hook pada bagian ekor udang saja.


 UMPAN TIRUAN (lure)

Minnow, Plug, Popper dan Lure merupakan umpan buatan yang terbuat dari kayu maupun plastik yang digunakan untuk memancing. Berikut uraian mengenai keempat jenis umpan tersebut.


1. Minnow

Minnow adalah umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Bentuknya menyerupai ikan. Pada bagian mulut ikan dibuat semacam lidah yang menjulur yang terbuat dari plat besi, biasa disebut lips atau bibir.Dalam bibir juga terdapat kolongan sebagai tempat lider mono maupun karat (wire). Aksi minnow tergantung dibibirnya dan biasanya menyelam dengan gerakan meliak-liuk seperti ikan berenang. Penempatan kail biasanya di perut dan di ekor dengan menggunakan kail trable. Mania mancing memakai minnow biasanya untuk memancing trolling maupuu kasting.Banyak mania mancing yang salah kaprah menamai minnow dengan sebutan nama Rapala, padahal Rapala adalah merk Minnow. Salah kaprah ini persis seperti orang jawa dahulu yang menyebut Sepeda motor dengan sebutan Honda.



2. Plug

Plug juga merupakan umpan buatan yang bahannya bisa terbuat dari kayu maupun plastik. Plug merupakan istilah lain daripada minnow namun ukuran plug biasanya lebih kecil. Dibagian muka terdapat bibir seperti minnow yang berfungsi sebagai pengikat lider maupun wire.
Aksi umpan itu ketika digunakan menyelam dibawah permukaan air dengan aksi meliak-liuk. Kail Biasanya ditengah atau di belakang dengan kail trible. Biasanya plug digunakan untuk mancing dengan cara kasting baik di sungai, danau maupun di waduk-waduk.

3. Popper 



Popper adalah umpan buatan yang terbuat dari bahan dasar fiber atau kayu yang umumnya memiliki bentuk dan tipe dengan yang beragam. Ciri utama bagian mulutnya yang lebar dengan cekungan ke dalam. Kondisi mulut popper seperti inilah yang kemudian dapat menimbulkan aksi berupa percikan air dan bunyi pop...pop…pop… yang khas dari sebuah popper saat digunakan dengan cara disentak-sentakan dipermukaan air. Aksi popper diatas yang menyerupai ikan yang sedang sekarat itu ternyata mampu mengundang perhatian ikan untuk menyambar popper. Kail pada popper biasanya di pasang di bagian tengah maupun ekor dengan menggunakan kail trable


4. Lure




Lure juga umpan buatan yang bentuknya menyerupai kepala cumi-cumi yang dipadu dengan rumbai-rumbai (skrit) sehingga ketika ditarik atau berjalan menyerupai cumi yang hidup. Bahkan biasanya kepala cumi buatan itu dari resin maupun campuran tertentu. Dibagian tengah biasanya ada lubangnya sebagai tempat lider dan kail.Umpan lure biasanya digunakan untuk mancing trolling. Penyebutan istilah lure di kalangan mania juga terjadi salah kaprah yaitu banyak orang yang menyebut lure dengan konahead. Padahal konahead adalah merek alat pancing.

Selengkapnya...

TIPS MANCING

Tips Mancing di perairan umum

Bagaimana mengetahui pengaruh musim yang tepat bagi aktifitas memancing di danau, waduk, rawa dan perairan umum lainnya?

Dalam glosari perikanan, dikenal istilah perairan umum, yaitu suatu ekosistem perairan berupa danau, rawa, waduk dan sungai. Istilah perairan umum ini untuk membedakan dengan perairan laut, karena selama ini para mania mancing menyebut mancing di perairan umum dengan nama mancing darat, suatu "salah kaprah" yang sudah lama terjadi, bagaimana bisa mancing kok di darat?, bukan di air.  
Jadi nilai pentingnya adalah ekosistem dimana airnya tidak mengandung garam sama sekali. Ilmu yang mempelajari ekosistem perairan umum adalah limnologi.  Berikut ini adalah sebagian kecil ilmu limnologi tentang perubahan musim dan pengaruhnya bagi aktifitas memancing.

ekosistem-ed125.jpg

Musim Kemarau

Di danau ataupun rawa pasti terjadi proses turnover atau proses dimana lapisan air di danau berpindah, lapisan atas turun ke bawah dan lapisan air di bawah naik ke atas. Proses ini selalu terjadi karena perubahan musim, dimana musim penghujan dan musim kemarau menyebabkan perbedaan suhu air danau.
Musim kemarau yang panas menyebabkan lapisan atas air danau menjadi hangat. Lapisan bawah dingin dan miskin oksigen. Karena ikan membutuhkan oksigen terlarut yang tinggi di air, maka ikan akan berada di tengah atau sebagian di permukaan air  danau. Di daerah tengah ini disebut sebagai termo cline.

Musim Hujan

Sebaliknya saat musim hujan, air di permukaan cenderung dingin sehingga  lebih banyak oksigen terlarut di air dibanding di dasar danau yang hangat. Ikan cenderung banyak berada di permukaan dibanding  di dasar danau. 
Musim hujan, ikan cenderung berada di permukaan danau 
Suhu Air 
Masing-masing jenis ikan mempunyai perbedaan kapasitas hidup pada suhu yang beragam untuk dapat hidup.  Meskipun kadangkala ikan tidak dapat menemukan suhu yang tepat untuk mereka hidup, tetapi biasanya ikan dapat ditemukan pada rentang suhu yang dapat ditoleransi untuk hidupnya. 
Dengan mengkombinasikan pengetahuan tentang suhu air danau, maka para pemancing dapat memprediksikan ikan terdapat dibadan air bagian  atas  atau bawah pada musim kemarau maupun musim penghujan berdasarkan pencerahan di atas.
Ikan yang suka pada air hangat akan berada di permukaan saat musim kemarau dan di dasar saat musim penghujan. Demikian pula sebaliknya untuk ikan yang suka pada air yang agak dingin. 

Secara umum, saat musim kemarau, ikan cenderung berada di lapisan air bagian bawah. 
Suhu air yang terlalu panas membuat ikan yang berada di danau, rawa dan waduk akan berhenti mencari makan, energi mereka hanya digunakan untuk menstabilkan metabolisme tubuh. Ikan tidak seperti mamalia yang berdarah panas, tetapi termasuk berdarah dingin, artinya mereka tidak dapat mempertahankan suhu tubuh pada kondisi konstan bila suhu di luar terlalu digin atau panas.  Sehingga pada musim panas di siang hari tentu nafsu makan ikan akan turun, sehingga mancing yang baik adalah pada pagi dan sore hari.
Suhu air yang ekstrim akan mempengaruhi metabolisme tubuh ikan sehingga akan mempegaruhi juga kerja fungsi-fungsi organ. Suhu sekitar perairan yang terlalu panas atau terlalu dingin akan menurunkan kandungan oksigen terlarut di air sehingga membuat ikan menjadi tidak aktif. Pernahkah suatu saat anda mancing dan  melihat banyak ikan di suatu spot tetapi tidak ada satu ikanpun yang makan umpan yang kita berikan? , itu berarti energi yang ada hanya digunakan untuk menstabilkan diri karena suhu air terlalu dingin atau terlalu panas.

Sinar Matahari

Sinar matahari tentu menyebabkan suhu air danau atau rawa menjadi lebih hangat, seperti pencerahan di atas. Pada waktu pagi hari sinar matahari mulai menghangatkan air danau, menciptakan kondisi air lebih hangat sehingga menarik ikan untuk melakukan aktifitas feeding (mencari makan). Dasar danau atau rawa yang berwarna gelap dan belumpur lebih cepat menghangatkan air dibanding dasar danau yang berwarna cerah, misalnya pasir putih atau struktur dasar berupa batu gamping/kapur. 
Semakin hangat atau panas menjelang siang , maka ikan akan turun ke posisi air yang lebih dingin. Hal ini yang menerangkan mengapa saat pagi ikan terlihat banyak sekali, kemudian menjelang siang tidak terlihat lagi atau sepi dari gerombolan ikan.

Angin

Angin sangat berpengaruh bagi kesuksesan pemancing di danau/ waduk.  Angin membawa partikel-partikel hara atau plankton ke suatu daerah dimana angin bertiup. Jadi saat ada angin dan anda sedang memancing di pinggir danau, maka biasanya ikan-ikan kecil juga pergi bersama angin karena mengejar plankton dan zat hara (nutrisi), demikian pula ikan besar mengikuti juga pergerakan ikan-ikan kecil. 
 

Angin menyebabkan ikan mengikuti arah angin 
Bila arah angin ke arah darat maka carilah pinggir danau berupa tanjung (daratan yang menjorok ke danau)  dan mancinglah di ujung tanjung seperti pada gambar di bawah ini. Karena banyak ikan yang menunggu nutrisi di depan tanjung. 
Saat angin ke arah darat, ikan menunggu nutrisi di ujung tanjung

Badai, Hujan dan Langit Berawan
Kadangkala saat kita asyik mancing di danau, seringkali kita mendapati tiba-tiba mendung dan hujan bahkan sering ada badai dan kilat. Bagaimana kondisi ini untuk memancing?. Badai dan perubahan cuaca seringkali mempengaruhi kesuksesan memancing, kadang hasilnya buruk, kadang sebaliknya.
Awan yang datang dengan tiba-tiba  tentu menyebabkan sinar matahari yang menyinari  permukaan air jadi terhalang. Hal ini berakibat ikan lebih agresif dalam mencari makan, sehingga memancing saat awan datang tentu lebih baik hasilnya dibanding saat terang benderang di siang atau sore hari.
Hujan ringan atau gerimis adalah waktu yang baik untuk memancing di perairan umum, karena menyembunyikan bayangan pemancing ataupun perahu pemancing, selain itu air hujan juga mencuci aroma tangan pemancing yang terdapat di umpan yang tentu dihindari oleh ikan.

Hujan gerimis menyebabkan ikan banyak berada di permukaan air 

Tetapi saat hujan deras merupakan waktu yang kurang tepat untuk memancing karena  hujan deras membuat air menjadi keruh  sehingga lebih sulit bagi ikan untuk menemukan umpan anda. Demikian juga air banjir (keruh) biasanya menyebabkan insang ikan menjadi tertutup lumpur, sehingga sensitifitas dalam mencari makan menjadi sedikit terganggu. Selain hujan lebat tentu kurang mendukung untuk keselamatan pemancing itu sendiri baik oleh ancaman banjir atau kilatan halilintar. 
Jadi saat hujan lebat disertai badai, sebaiknya pulang saja dan mancing di lain waktu, karena keselamatan adalah yang pertama bagi kita..setuju



Selengkapnya...

Minggu, 10 April 2011

MEMBACA TANDA-TANDA ALAM

tanda-tanda alam

Keberadaan ikan di laut selalu ditandai dengan gejala-gejala alam yang ada. Bagi mania laut membaca tanda-tanda keadaan alam paling tidak menjadi pengetahuan dasar untuk keberhasilan memancing. Nah, sebenar tanda alam apa saja yang perlu diketahui oleh mania mancing?
Saya banyak berkenalan dengan kapten-kapten kapal professional yang selalu mengantar mania mancing. Intuisinya dan daya analitis kapten kapal terhadap kondisi laut saat berburu ikan sungguh luar biasa. Para kapten itu selalu tahu tanda-tanda alam yang menjadi panduan dalam memancing dan kelihaian memnbaca alam inilah yang membuat kesuksesan mancing.

Banyak Burung

Banyak burung merupakan tanda-tanda alam pertama. Salah satu panduan bahwa di lokasi ada ikan adalah dengan hadirnya banyak burung. Burung-burung tersebut adalah sedang mencari makanan yang secara kebetulan di permukaan air terdapat banyak ikan-ikan kecil. Yang ikut menikmati ‘hidangan’ ikan-ikan kecil bukan hanya burung-burung yang terbang di udara saja, namun ikan-ikan ukuran sedang dan besarpun ikut berpesta.


Sudah menjadi hukum alam atau hukum rantai makanan bahwa ikan-ikan besar selalu memakan ikan kecil. Jadi bila banyak ikan kecil di lokasi tersebut pasti di sekitarnya terdapat ikan-ikan besar.sedang menyelam


Nah, memancing trolling di sekitar kumpulan ikan lebih menjanjikan dibanding memancing di lokasi yang tidak jelas ada tanda-tanda keberadaan ikan. Bahkan saya sering melihat banyak mania mancing yang berhasil mendapat ikan tuna besar atau marlin di kumpulan burung-burung.


Sampah Kayu

Ciri kedua sebagai lokasi ikan adalah adanya sampah kayu di tengah laut. Batang pohon yang terhanyut arus ditengah laut membawa plankton-plankton kecil. Kumpulnya bayak plankton membuat ikan kecil pun beramai-ramai makan plankton. Karena banyak ikan kecil di sekitar sampah kayu ternyata mengundang perhatian ikan-ikan yang lebih besar seperti ikan lemadang misalnya.


Banyak kapten kapal yang mencari ikan lemadang dengan cara trolling dilokasi tersebut dan berhasil. Selain ikan lemadang terkadang terdapat ikan tenggiri, wahu dan barakuda.


Karang

Ciri ketiga sebagai lokasi ikan adalah keberadan karang di tengah laut. Karang merupakan struktur yang keras yang berupa bebatuan. Di dalam karang ternyata banyak tumbuh biota-biota dan rumput- rumput karang yang menjadi rumah ikan. Ikan-ikan kecil biasanya banyak mencari makan dan berlindung di lokasi yang berkarang.

Sebagai lokasi persembunyian ikan-ikan kecil maka di sekitar karang menjadi stok makanan bagi ikan-ikan besar maupun ikan predator.

Mancing di karang memang menjanjikan. Pertanyaannya bagaimana kita bisa mengetahui bahwa di dalam laut terdapat karang cetek (dangkal) maupun karang dalam? Dahulu sebelum ada alat elektronik semacam depth sounder maupun Global Position System (GPS) para nelayan hanya melihat ombak yang di permukaan air. Setelah mereka menduga ada karang di bawah dengan panduan ombak, merekapun lantas menurunkan timah pemberat dan mengalisa struktur apa yang ada di dasar. Cara ini oleh nelayan disebut dengan nama ngelot.


Tubiran laut

Tada alam yang menjadi lokasi ikan yang keempat adalah tubiran laut (drop off) dasar laut dari yang plat tiba-tiba kedalaman mendadak ke dalam atau seperti jurang, di sinilah merupakan lokasi ikan. Banyaknya ikan di lokasi ini arus laut yang membawa plankton naik ke atas sehingga sehingga mengundang banyak ikan kecil di lokasi tersebut dan ikan kecil menjadi perhatian ikan besar.


Gunung di Laut

Layaknya sebuah di daratan, struktur dasar lautan ada yang menyerupai gunung, jika ada lokasi tersebut para mani menyebutnya dengan nama sea mount reef. Lantaran arus tertahan oleh gunung sehingga arus naik membuat arus yang membawa plankton meimpah di sana, sehingga ikan di sana banyak. Selain tertahannya arus, gunung di tenah laut juga menyuburkan karang-karang yang menjadi rumah ikan. Jadi mancing di seamount reef tentusaja lebih menjanjikan disbanding lokasi lain. Bahkan ikan yang di dapatpun lebih variatif seperti ikan dasar dan ikan pelagis. Cara melihat seamount reef dapat dilakukan dengan menggunakan depth sounder dan GPS.

                                            SELAMAT MEMANCING
Selengkapnya...

TEHNIK MEMANCING

memancing


Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.


Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.

MELONTAR UMPAN
Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar di kolam harian sebelum anda beralih ke pertandingan. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun ke lomba. Namun tentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga.Mula-mula atur pengangan tangan tepat pada gagang joran di mana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang. Bila saat itu anda masih ragu , gerakan joran kembali kedepan. Kembali ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi anda tahan dengan jari. Bila gerakan dilakukan secara benar maka anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk lemparan yang dekat anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti; tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial. Daerah kolam pada pertengahan yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.

ISYARAT KENUR
Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera menggentak joran :
Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang


Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya


MENGGENTAK JORAN
Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan terlatih untuk segera meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri ditempati orang.

MENAKLUKKAN IKAN
Menaklukkan ikan adalah saat yang paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus. Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan anda sendiri, jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa tenaga yang besar. Bila yang anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, maka sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan anda. Karateristik ikan mas yang besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan anda menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak , mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar, bila ikan telah mendongak jangan gulung kenur anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetapi tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat dengan mudah diserok

MELEPAS KAIL
Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (Caddy) anda. Namun terkadang ada saatnya dimana kita sendiri selaku pemancing yang harus melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat melepaskan kail, kalau menancap pada tangan anda akan sulit untuk melepaskannya. Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit dorong kail terlebih sebelum mencoba membukanya lagi. Bila kail tertelan terlalu dalam dan anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Bila teman anda atau anda mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun apabila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap, apabila kail belum menembus maka anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail. Untuk itu lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar anda mudah menariknya, teorinya adalah kail itu tidak ditarik keluar melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, apa boleh buat karena anda harus segera mencabutnya. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain, saat perhatianya teralih dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini, sebab jika gagal teman anda itu akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.
Selengkapnya...

TEHNIK MEMANCING

MANCING DASAR ( Bottom Fishing ),
yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.



Mancing dasar adalah teknik yang paling umum dilakukan dalam memancing. Teknik ini biasa dilakukan untuk mendapatkan / memancing ikan yang berada / hidup didasar baik itu laut, sungai, danau, empang, dll.Mancing dasar bisa dilakukan tanpa joran hand line atau dengan joran & reel.Prinsip dari mancing dasar adalah menenggelamkan umpan ke dasar dengan mengunakan pemberat/ timah. Ada bermacam macam rangkaian yang biasa digunakan untuk mancing dasar, mulai dari rangkaian timah di tengah dan kail dibawah (glosor), atau timah dibawah dan kail ditengah, pada rangkaian kumis. Untuk rangkaian timah dibawah, bisa menggunakan satu atau lebih kumis. Peraturan IGFA mengijinkan penggunaan maksimal 2 buah kumis yang tidak boleh saling bersinggungan. Rangkaian mancing dasar juga seringkali ditambah alat bantu seperti pelampung atau ranggung (spreader). 
Mancing dasar dapat dilakukan mulai dari perairan dangkal seperti rawa atau empang sampai kedalaman laut ratusan meter, contoh : nelayan Pelabuhan Ratu untuk medapatkan “Layur Jumbo”, memancing di kedalaman 200 m.
 Untuk memanggil ikan yang berada agak jauh dari umpan atau mengumpulkan ikan, biasa dilakukan chumming / bom dengan rebon atau teri, atau cincangan ikan. Chumming untuk mancing dasar dilakukan dengan menggunakan alat bantu, yang paling umum adalah dengan menggunakan timah yang tengahnya berlubang.
Cara mancing dasar dengan menggunakan hand line adalah cara yang paling umum dilakukan oleh nelayan pancing dinegeri kita ini.
 


KONCER (LIVE BAIT),cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.
Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan)
Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kep. Seribu, dan saya sangat menggandrunginya.


TONDA (TROLLING), 
dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb - ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.

Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg.

CASTING,biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !
Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.

JIGGING - POPPING -
 

JIGGING -- Menurut para ahli, Jigging sebagai salah satu teknik mancing bukanlah sesuatu teknik yang baru muncul. Nelayan dari beberapa negara sejak ribuan tahun lalu telah mencoba

Topik tentang teknik jigging ini bisa jadi tempat pencerahan bagi semua orang yg pakai metal jig bisa hanya dgn cara tradisional, hand line saja, seperti mancing


Jigging adalah teknik mancing dengan menggunakan jig. Jig adalah umpan buatan yang biasanya terbuat dari logam (biasanya timah) dan ‘dimainkan’ sehingga menyerupai ikan kecil

Macam-macam Teknik Mancing. Februari 29, 2008 in teknik JIGGING – POPPING - tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyakYour Favourite Fishing Technique Teknik Mancing Favorit anda, bisa berupa mancing dasar, ngoncer, casting/popping, jigging, trolling, flyfishing, atau teknik lainnya.

 POPPING -- Teknik Popping pada dasarnya termasuk dalam kelompok Casting. Tetapi teknik Popping menggunakan joran (rod) yang cukup panjang, antara 180 sampai 210 cm dan terdiri dari 2 pieces yang disambung. Teknik popping khusus menggunakan ”lure” (umpan buatan) yang disebut Popper yang biasanya berukuran besar dengan berat antara 80 sampai 100 gram. Umpan buatan yang dipakai terdiri dari 2 jenis. Yang pertama disebut ”Chugger” yang kepalanya rata dan memiliki cekukan seperti mangkok. Chugger ini bila disentak sewaktu mengapung akan menimbulkan bunyi ”pop, pop, pop” karena kepalanya menabrak air laut. Itulah sebabnya ia disebut ”popper”. Jenis yang satu lagi disebut ”Pencil” karena kepalanya ”tajam” dan pensil ini tidak disentak sentak tetapi hanya ditarik terus


dari:fishingmania.com Selengkapnya...

FAKTOR CUACA DI ATAS PERMUKAAN LAUT

Matahari dan Bulan

Terik tidaknya matahari pada siang hari kadang mempengaruhi kegiatan ikan. Memancing yang baik adalah saat menjelang pagi atau subuh, dimana secara biologisikan baru keluar dari tidurnya dan mencari makan. Diteruskan hingga siang hari teriknya matahari yang terus bersinar tanpa adanya mendung dan gelap.
Sedangkan di malam hari berpengaruh kepada ada atau tidaknya bulan. Pada malam hari memancing ikan yang baik adalah pada saat tidak ada bulan atau dengan kata lain pada saat tidak ada sinar. Karena air laut itu mengandung garam maka jika ada sinar bulan pada malam hari akan menyebabkan senar pancing yang ada di dalam air laut akan terlihat seperti menyala, itu diakibatkan karena adanya sinar atau cahaya dari atas permukaan air. Tetapi untuk memancingcumi-cumi atau udang lebih sering dilakukan pada malam hari justru disaat ada bulan adalah saat yang paling baik, karena hewan-hewan ini sangat tertarik kepada cahaya yang menyebabkan mereka mengumpul di permukaan laut disaat ada bulan. Itu sebabnya mengapa nelayan pada malam hari menggunakan lampu atau petromak untuk mencari ikan kecil, udang dan cumi-cumi.
Selengkapnya...

Pengikut